LINGKAR BUMI

Berita Petualangan & Lingkungan

PILIHAN KALAU MALAS TELUSUR GOA PAKAI TALI

Tiba-tiba terbit rasa malas turun menggunakan tali waktu sedang caving, atau telusur goa. Selain karena sedang malas merasa ribet, turun goa menggunakan tali itu bakalan menyita waktu dan tenaga banget.

Meski teman-teman pasti kesal karena kita tiba-tiba ngadat seperti itu. Tapi kalau kekeuh dengan pilihan itu, pasti yang lain juga akhirnya menyerah dengan terpaksa. Tinggal kita sendiri yang kemudian memutuskan mau apa yang dilakukan, sementara sudah berada didaerah goa yang biasanya panas dan penuh dengan batuan kapur disekelilingnya.

Sebenarnya ada banyak pilihan lain yang bisa dilakukan. Tinggal terserah kita saja maunya apa. Intinya asal tidak menyusahkan teman yang lain saja.

Menelusuri Goa Horizontal

Jenis goa secara umum ada dua macam, vertikal dan horizontal. Kalau vertikal bentuknya seperti sumur dalam, jadi harus menggunakan tali untuk menuruninya. Sementara yang horizontal, dari awal masuk pintu goa sudah datar saja permukaan pijakan untuk kaki.

Nah, kalau lagi malas turun di goa vertikal, yang biasanya harus pakai tali, bisa saja kita mencari goa horizontal ini. Biasanya didaerah-daerah yang banyak goa pasti ada saja yang berjenis horizontal seperti ini.

Isi goa horizontal jyga kadang tak kalah dengan goa vertikal. Alias banyak juga ornamen-ornamen goa yang menarik didalamnya. Kita juga bisa mempelajari berbagai jenis ornamen itu, selain juga menikmati menelusuri lorong-lorong yang mungkin belum pernah dilewati. Siapa tahu tembus ke ruang sebesar apron pesawat terbang. Bisa bengong-bengong deh melihat ruang sebesar itu dibawah tanah.

Mencari Pintu Goa

Kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah mencari pintu-pintu goa. Jangan pikir tak menarik kegiatan ini, sebab kita jadi bisa melihat daerah sekitar dengan pilihan ini. Jadi wawasan kita mengenai daerah goa bisa lebih lengkap, tak hanya melihat dalam goa juga apa yang ada diatas permukaan goa.

Setelah menemukan titik goa, kita bisa juga belajar menentukan titik posisi goa di peta. Ini bukan pekerjaan mudah, karena perlu kemampuan membaca peta dan analisa lapangan yang baik. Selain mengasah kemampuan kita mengenali medan juga.

Memperbaiki Alat yang Rusak

Biasanya ada saja peralatan penelusuran goa yang rusak, usai melakukan aktivitas. Kita bisa saja mencoba membenarkannya sekali-sekali. Dengan cara itu juga kita belajar untuk makin memahami peralatan penelusuran goa yang dipergunakan.

Sambil iseng juga bisa membersihkan alat-alat itu. Sebab aktivitas penelusuran goa biasanya membuat alat sangat kotor karena lumpur. Setelah dicuci, jangan lupa dikeringkan dan diberi minyak. Sehingga saat yang lain akan memakainya juga akan merasa senang, karena kita melakukan kegiatan berguna untuk mereka.

Memasak

Ini mungkin pilihan kegiatan lain yang paling dihargai teman-teman lain. Bayangkan bila mereka selesai beraktivitas sudah terhidang minuman selamat datang dan penganan-penganan yang nikmat. Apalagi kalau ditambah makanan yang bisa mengenyangkan dan nikmat. Pasti mereka akan sangat senang.

Selain itu pilihan ini juga bisa mengasah kemampuan kita untuk memasak. Sebab siapa saja suka makan, dan orang yang nikmat makanan buatannya adalah yang paling dipilih untuk diajak jalan-jalan lagi berikutnya.

Menulis

Ini juga bisa dilakukan sambil menunggu teman-teman selesai beraktivitas telusur goa. Sebab catatan kita pasti akan berguna satu saat nanti. Baik berguna untuk laporan kegiatan atau bahan-bahan yang lain.

Tulisan tersebut juga bisa kita olah lagi menjadi artikel-artikel yang bisa dikirimkan ke berbagai media. Saat ini sangat banyak media online yang membuka kesempatan untuk kita menulis. Jadi artikel-artikel bisa dikirimkan kesana. Jadi dapat untung karena pintar menulis, jadi terkenal, juga dapat komisi yang bisa dipergunakan buat jalan-jalan lagi.

Berinteraksi dengan Penduduk

Kalau mau begini juga tak ada ruginya. Sebab kita bisa menggali banyak bahan perbincangan dengan mereka. Seperti pandangan mereka tentang wisata goa, atau mata pencaharian mereka. Bisa juga bertanya tentang sistem kekerabatan, sosial dan lain sebagainya. Jelas tak ada ruginya karena akan lebih membuka wawasan kita tentang kehidupan orang-orang di daerah dekat goa seperti itu.

Masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan. Jadi jangan bete karena tak ingin turun di goa vertikal, yang penuh keribetan dengan tali-tali. Lakukan saja hal lain yang sekiranya bisa berguna untuk orang lain. Jadi tak ada waktu yang terbuang percuma begitu saja. (sulung prasetyo)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *