Views: 16
Paska terjadinya beberapa kecelakaan saat mendaki gunung Rinjani, membuat instansi yang terkait berusaha berbenah. Penutupan jalur sudah mulai terjadi hingga 10 Agustus 2025. Sebelum pembukaan, pelatihan sertifikasi internasional mountain rescue dan SAR management bagi para petugas taman nasional telah ada. Sehari setelah pembukaan kembali, Indonesia Mountain Grade System (IMGS) akhirnya keluar oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut), lengkap dengan panduan baru Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian gunung.
Masuk Grade IV
Kalau melihat isi dalam buku pedoman IMGS, enam jalur pendakian gunung Rinjani keseluruhan masuk kategori grade IV. Peringkat itu dapat berarti ‘Berat’. Mengapa masuk kategori berat? Berikut beberapa indikatornya.
Pertama jalur cukup bervariasi, ada sebagian yang tertutup, curam, atau tidak terkelola. Kemudian perjalanan lebih dari satu hari dengan fisik, logistik dan peralatan yang harus terencana baik. Indikator yang lain merupakan kebutuhan penggunaan alat bantu pergerakan, terkadang sebagian titik mulai membutuhkan pengaman dasar (tali, webbing, ascender & descender dan lain sebagainya). Selain juga memerlukan kemampuan navigasi lanjutan, survival dan rescue dasar. Risiko dan mitigasi darurat dan evakuasi harus terencana matang. Hanya cocok untuk pendaki terlatih dan pengalaman beberapa kali mencoba jalur Grade II sampai dengan Grade III.
Persiapan yang Harus Ada
Mengenai persiapan, harus memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) gunung Rinjani yang terbaru. Setidaknya ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi sebagai pendaki, bila ingin mendaki ke Rinjani untuk tahun 2025 ini. Berikut beberapa persyaratan tersebut :
· Musti berpengalaman mendaki (setara Grade II/III atau lebih mudah).
· Tunjukkan bukti pengalaman (foto, media sosial, surat keterangan).
· Lulus tes kesehatan dan kebugaran maksimal H-1 pendakian.
· Dalam banyak kasus, gunakan pemandu bersertifikat (WNA wajib, WNI bisa jika ada pendaki berpengalaman menemani).
· Daftar melalui eRinjani.
· Siapkan diri untuk mematuhi rasio guide/porter dan persyaratan asuransi (premium segera ditetapkan).
Dengan sederet persyaratan diatas, maka tabel kebutuhan untuk mendaki gunung Rinjani mulai tahun 2025 tertera seperti dibawah. Dengan asumsi kita merupakan pendaki berpengalaman dan warga negara Indonesia.
Kategori | Rincian |
Pengalaman Pendakian | Foto atau bukti pendakian sebelumnya. |
Registrasi | Daftar via aplikasi eRinjani. |
Kesehatan & Kebugaran | Tes medis atau surat sehat level 1 hari sebelum pendakian. |
Asuransi | Pilih asuransi premium (segera diwajibkan). |
Pemandu/Porter | Siapkan contact guide bersertifikat dan porter sesuai rasio. (Ini bisa tak perlu bila kita sudah berpengalaman dan ingin membawa peralatan sendiri, serta merupakan pendaki warga negara Indonesia) |
Perlengkapan | Tenda, sleeping bag, pakaian hangat, jaket tahan air, sepatu hiking, alat navigasi, headlamp, P3K, dan perlengkapan esensial lainnya. |
Mental & Fisik | Latihan jalan mendaki, endurance, dan baca kondisi medan Rinjani. |
Dokumentasi Tambahan | E-certificate dari Kemenhut (bila tersedia di masa depan untuk pengalaman pendaki). |
Jadi bagaimana? Siap untuk mendaki gunung Rinjani?
Penulis : Sulung Prasetyo