JANGAN SALAH PILIH PISAU ARUNG JERAM

Para pendayung disungai yang membawa atau menggunakan tali disarankan juga membawa pisau. Sebab jika keadaan mulai tidak menguntungkan, kadang perlu diambil tindakan untuk memotong tali yang tersangkut secepatnya.

Pisau yang baik yang digunakan dalam kegiatan arung jeram harus memenuhi rasa aman saat tidak sedang digunakan. Juga mudah digunakan dengan hanya menggunakan satu tangan dan mudah dilepaskan atau dibuka. Kebanyakan para pengarung jeram menggunakan pisau sisip atau pisau terkunci jenis pendek yang memang didesain untuk kegiatan tersebut.

Membawa pisau berbadan besar seperti pisau ‘Rambo’ di sungai adalah hal yang tak lazim dilakukan. Seperti akan digunakan untuk menghujam dan setelahnya timbul perasaan terlalu agresif yang ditakutkan semua orang. Di banyak negara keberadaan pisau jenis ini juga mulai ilegal. Sampai akhirnya saya tiba pada kenyataan bahwa tak ada tempat untuk pisau jenis ini di sungai.

Pisau jenis sisip (pisau dengan sarung) pada beberapa kasus harus memenuhi standar mekanik yang mampu menahan pisau secara aman saat tidak digunakan. Si pengguna harus mampu melepaskan pisau dari tempatnya dengan hanya satu tangan, dan lebih baik lagi bila pisau tersebut bisa digunakan kedua tangan secara bergantian.

Jenis lainnya, pisau terkunci punya keuntungan lebih aman karena tidak akan mudah menusuk. Tapi bagaimanapun pisau jenis ini tidak sepraktis jenis pisau sisip, karena kita harus menggunakan kedua belah tangan untuk mengoperasikannya.

Sampai sekarang masih banyak debat apakah lebih baik menggunakan pisau dengan ujung tajam atau tumpul. Ujung tumpul didesain dengan alasan pisau hanya digunakan untuk memotong tapi tidak untuk menusuk, hal ini menyebabkan risiko kecelakaan tertusuk pada seseorang atau kerusakan pada perahu dapat diminimalkan. Tapi di sisi lainnya adalah harus juga dihadapi kenyataan bahwa di sungai kadang kita menghadapi situasi sangat berbahaya, yang mengharuskan kita untuk memotong atau menusuk badan perahu, atau malah harus membelah badan kayak. Jadi memiliki pisau dengan ujung tajam akan sangat berguna di keadaan seperti tersebut. (Sulung Prasetyo)