Views: 40
Pertemuan para penggiat arung jeram di sungai California, Amerika Serikat(AS), Sabtu (14/7/2012) diberitakan berakhir rusuh. Sebanyak 50 orang rafter atau pengarung jeram berkelahi,dan 12 orang ditangkap, pada puncak acara acara bertajuk “Rafting Gone Wild” tersebut.
“Lebih dari 3.500 orang berpesta mabuk-mabukan dengan meminum bir. Sekitar pukul 5 sore waktu setempat, sekitar 50 orang pengarung jeram mulai berkelahi dipinggir sungai,”cerita Kepala Deputi Pemadam Kebakaran Sacramento, Scott Cockrum kepada KCRA-TV.
Lebih jauh Cockrum menjelaskan perkelahian tersebut kemudian menjalar massal,pada ribuan pengunjung acara tersebut. “Mereka bahkan berkelahi dengan menggunakan dayung besar dan saling melempar antar perahu dengan batu-batu yang ada disana,” tambah Cockrum.
Akhirnya perkelahian dapat diredakan, setelah 12 orang yang dianggap provokator ditangkap.
“Sangat banyak orang mabuk waktu itu, dan mereka bertindak aneh,” ungkap Marisa Taylor, gadis berusia 20 tahun yang juga ikut pada kerusuhan tersebut, dan menuliskan pendapatnya melalui akun jejaring sosial facebook.
Menurut pemaparan Taylor, mulanya pesta berjalan dengan damai, namun seiring dengan makin tingginya efek mabuk karena minuman keras yang dikonsumsi peserta, kemudian terjadi perkelahian kecil yang makin lama makin besar.
Hingga kini pihak otoritas setempat akan mempertimbangkan kembali dilakukannya kegiatan serupa pada tahun depan. Mengingat pada tahun sebelumnya,kejadian serupa juga terjadi ditempat yang sama. Pada event sebelumnya kejadian perkelahian malah lebih parah. Sekitar 100 orang diperkirakan mengalami luka-luka, dan 10 orang ditangkap.
Acara pesta arung jeram tersebut sendiri bertajuk “Rafting Gone Wild” yang merupakan bagian acara “Raftapalooza”. Acara tersebut digelar untuk memperingati hari kemerdekaan negara AS,yang jatuh tiap tanggal 4 Juli.