Views: 5
Yang namanya urusan perut, kadang bisa bermasalah di mana saja. tak terkecuali saat bertualang seperti mendaki gunung. Ketika mendaki gunung, memilih tempat buang air besar (BAB) yang aman sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan keselamatan. Berikut adalah cara memilih tempat yang tepat:
- Jauh dari Sumber Air (Minimal 60 Meter)
Pastikan lokasi yang dipilih jauh dari sungai, danau, atau sumber air lainnya. Ini mencegah pencemaran air yang bisa berdampak pada kesehatan pendaki lain dan ekosistem sekitar.
- Pilih Tempat yang Tidak Sering Dilalui
Hindari jalur pendakian atau tempat yang sering dilewati orang. Cari area yang cukup tersembunyi agar tidak mengganggu kenyamanan pendaki lain.
- Gunakan Tanah yang Mudah Digali
Pilih tanah yang gembur agar mudah menggali lubang dan menutupnya kembali setelah selesai. Hindari bebatuan atau akar pohon yang bisa menyulitkan proses penggalian.
- Perhatikan Keamanan dari Bahaya Alam
Jangan buang air di tebing atau lereng curam yang licin, karena bisa berisiko tergelincir. Juga pastikan lokasi bebas dari sarang serangga atau binatang buas.

- Gali Lubang Cat Hole (15–20 cm dalam, 10 cm lebar)
Buat lubang seperti ketika seekor kucing ingin buang air besar (cat hole). Buat lubang dengan kedalaman sekitar 15–20 cm agar kotoran dapat terurai secara alami. Setelah selesai, tutup kembali dengan tanah untuk menghindari bau dan menjaga kebersihan.
- Gunakan Daun atau Kertas yang Ramah Lingkungan
Jika tidak membawa tisu, gunakan daun lebar yang tidak beracun seperti daun pisang atau daun waru. Jangan buang tisu sembarangan; jika memungkinkan, bawa kembali dalam kantong plastik untuk dibuang di tempat yang benar.
- Hindari Buang Air di Dalam Gua
Jangan buang air besar di gua, karena sering menjadi tempat berlindung bagi satwa liar. Selain itu kotoran manusia bisa mencemari lingkungan dalam jangka panjang.
- Jika Ada Toilet Alam atau Shelter, Gunakan
Beberapa gunung menyediakan toilet darurat atau shelter, gunakan fasilitas ini jika tersedia untuk menjaga kebersihan jalur pendakian.
Dengan mengikuti cara ini, kamu bisa tetap nyaman saat buang air besar di gunung tanpa merusak lingkungan dan mengganggu pendaki lain. (Wage Erlangga)
+ There are no comments
Add yours