Views: 4
Awal Desember 2023 ini Putri Handayani akan bertolak ke Antartika. Misi tersebut bertujuan
menjejakan kaki ke puncak Vinson Massif dan Kutub Selatan. Apabila ia berhasil menyelesaikan misi tersebut, berarti makin dekat wanita itu meraih predikat Grandslam Explorer’s. Sebuah gelar yang baru diraih 15 petualang wanita dunia, dan yang pertama untuk perempuan Asia Tenggara.
“Kalau tak ada masalah baru awal tahun baru besok ekspedisi ini selesai. Mendaki dulu ke puncak Vinson baru kemudian ke Kutub Selatan”, urai Putri dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (30/1/2023).
Menurut rencana perempuan ini akan bertolak dulu ke Punta Arena di Chile. Sebelum akhirnya
menuju basecamp kegiatan di Kutub Selatan. Semua koordinasi telah dilakukan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) disana. Untuk menjaga keamanan, pihak KBRI juga akan terus berkoordinasi dengan Putri dan tim ekspedisi selama kegiatan.
Mengenai persiapan, Putri mengatakan telah melakukan berbagai latihan untuk ekspedisi ini. Mulai dari pendakian delapan gunung berketinggian 4.000-an meter diatas permukaan laut (mdpl) di Eropa, hingga penyesuaian tubuh terhadap peralatan.
Ia berharap kegagalan dalam pendakian ke gunung Mc Kinley sebelumnya, dimana ia harus
mengulangnya sebanyak dua kali, tak perlu terjadi kembali dalam kegiatan kali ini. Sehingga ia bisa segera melanjutkan langkahnya menuju ke puncak Everest, dan Kutub Utara, untuk menyelesaikan keseluruhan misi Grandslam Explorer’s.

Putri sendiri sudah berhasil mendaki ke puncak Carstensz Pyramid tahun 2015. Kemudian mendaki puncak Kilimanjaro, Afrika pada tahun yang sama. Tahun 2016 mendaki puncak Elbrus di Eropa. Tahun 2017 mendaki puncak Aconcagua, tertinggi di benua Amerika Selatan. Ia sempat gagal saat pertama kali mendaki ke puncak Mc Kinley. Namun kemudian berhasil mencapai puncak benua Amerika Utara itu pada tahun 2022.
Tinggal dua puncak gunung tertinggi yang belum didakinya. Vinson Massif yang tertinggi di benua Antartika, serta puncak Everest yang tertinggi di benua Asia. Untuk meraih gelar Explorer’s Grandslam, selain mendaki tujuh puncak tertinggi di tujuh benua dunia, ia juga harus ke titik tengah Kutub Utara dan Selatan.
“Setelah ke Vinson dan Kutub Selatan, baru ke Everest dan Kutub Utara”, paparnya lagi.
Putri sendiri merupakan kelahiran Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Ia menyelesaikan kuliah di
Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Merupakan anggota dari perkumpulan pencinta alam Kapa FTUI. Terakhir bekerja dalam bidang pengeboran minyak ditengah laut.
Yohan Effendi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan mendukung penuh pada kegiatan yang akan dilakukan Putri. Menurutnya kegiatan itu akan menorehkan prestasi baru bagi pemuda Indonesia.
“Pemerintah akan selalu mendukung kegiatan pemuda yang menginspirasi pemuda lain di Indonesia”, ujar Yohan ketika dikonformasi pada hari yang sama.
Ekspedisi ini mendapat juga dukungan dari banyak pihak. Termasuk calon presiden Prabowo Subianto dan perusahaan penyedia peralatan kegiatan alam bebas Eiger. Selain itu dukungan juga datang dari Ikatan Alumni Unversitas Indonesia (Iluni UI) dan Iluni Teknik UI. (Sulung Prasetyo)
+ There are no comments
Add yours