Views: 1366
Wanadri, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung yang terlahir 60 Tahun silam. Tepatnya 16 Mei 1964 dengan enam orang pendiri, telah banyak melaksanakan kegiatan penjelajahan dan petualangan serta kegiatan konservasi lingkungan hidup.
Pada tahun ini di usia ke 60, Wanadri melakukan beberapa kegiatan mulai dari acara renungan di Sekretariat Wanadri Bandung, Silaturahmi dengan sesama anggota Wanadri yang juga di hadiri para undangan sejawat di Pusdik Kopassus Situ lembang, Wanadri 60 km (khusus anggota), Swim Run 6.000 meter dan terakhir kegiatan di tutup di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Pramuka berupa Penanaman Terumbu Karang dengan teknik transplantasi.
Kegiatan penanaman terumbu karang diikuti oleh 60 penyelam yang sebagian besar dari Wanadri. Proses latihan dilakukan dalam tiga gelombang, mengingat animo keikutsertaan para anggota yang sangat besar. Kegiatan tersebut juga merupakan cara awal untuk meningkatkan jumlah penyelam yang ada di lingkungan Wanadri. Pengetahuan atau teknis menyelam dilakukan baik di dalam kolam maupun di laut (open water), berharap tim selam Wanadri juga dapat meningkatkan keterampilan sebagai Tim SAR semua jenis perairan, baik di Danau, Sungai, dan Laut.
Sesuai dengan pilar kegiatan yang ada di Wanadri seperti yang di sampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Wanadri, Dirga Imam Gozali. “Salah satu kegiatan Wanadri yang sedang digalakan selain kegiatan petualangan atau ekspedisi adalah konservasi dan lingkungan, sehingga sangat penting wawasan konservasi lingkungan laut dilatih bagi penyelam-penyelam di Wanadri”, ucap Dirga menjelaskan.
Penanaman terumbu karang yang berlangsung sejak tanggal 28 – 31 Mei 2024 dengan teknik transplantasi dilakukan di taman miniatur dan tepi laut Pulau Pramuka.
Pada masa depan, Wanadri diharapkan dapat terus menjalin kerjasama kepada pihak instansi terkait. Termasuk semua Taman Nasional guna membantu melestarikan dan menjaga laut Indonesia, dari segala macam potensi kerusakan yang akan terjadi. (Imbara680)