BARRINGTON SCOTT, PENYELAM TERCEPAT TUJUH BENUA DUNIA

Hanya dalam 19 hari, 19 jam, dan 40 menit, Barrington “B.J.” Scott menorehkan namanya dalam sejarah sebagai manusia tercepat yang menyelam di tujuh benua dunia. Petualangan ini bukan sekadar perlombaan melawan waktu, tetapi juga cerminan keteguhan hati, keberanian, dan tekad seorang pria yang tumbuh di tengah keterbatasan dan mengubah hidupnya menjadi sebuah kisah inspiratif.

Lahir dan besar di Bronx, New York, kehidupan Scott sejak kecil jauh dari kemewahan. Ia menjalani masa kecilnya dalam sistem asuh sebelum akhirnya diadopsi pada usia 12 tahun. Meskipun menghadapi berbagai tantangan hidup, ia tak pernah membiarkan keadaannya menghambat impian besarnya.

Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Scott bergabung dengan Marinir Amerika Serikat dan ditugaskan ke Afghanistan. Dunia militer membentuk karakter dan mental baja dalam dirinya, tetapi setelah dinasnya berakhir, ia merasa ada sesuatu yang masih kurang. Ia mencoba meniti karier sebagai koki profesional, namun jiwanya meronta-ronta, haus akan petualangan yang lebih besar.

Pada usia pertengahan 20-an, Scott membuat keputusan yang mengubah hidupnya: menjual barang-barangnya, membeli tiket sekali jalan ke Malaysia, dan memulai perjalanan backpacking keliling dunia. Di sinilah ia menemukan panggilannya yang sesungguhnya—menyelam.

Menemukan Dunia Bawah Laut

Pertemuan pertamanya dengan dunia bawah laut terjadi di Bahama pada tahun 2014. Sejak saat itu, Scott jatuh cinta pada samudra dan kehidupan yang ada di dalamnya. Ia pun memutuskan untuk menjadi instruktur selam, menghabiskan waktu bertahun-tahun menjelajahi berbagai lautan di dunia, menyelam bersama spesies laut eksotis, dan memahami ekosistem bawah air dengan lebih dalam.

Namun, Scott tidak sekadar menyelam untuk diri sendiri. Ia ingin berbagi pengalaman ini dengan komunitasnya, terutama anak-anak kulit hitam yang jarang terekspos pada dunia kelautan. Ia menyadari betapa minimnya representasi orang kulit hitam dalam dunia selam dan ingin mengubah paradigma ini. Dengan semangat tersebut, ia mulai menulis buku anak-anak berjudul Trent’s Adventures: Deep Sea Discover, sebuah kisah petualangan bawah laut yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar mencintai laut dan memahami pentingnya konservasi.

Scott Barrington saat beraksi menyelam untuk mencapai rekor tercepat penyelaman di tujuh benua dunia. (poto: Liam Summerville/Smithsonian Magazine)

Rekor Dunia: Penyelaman Tujuh Benua

Pada 13 November 2024, Scott memulai ekspedisinya untuk memecahkan rekor dunia Guinness sebagai orang tercepat yang menyelam di tujuh benua. Perjalanan ini bukan hanya tentang ketahanan fisik, tetapi juga strategi logistik yang matang.

Scott memulai petualangannya di perairan Sydney, Australia, sebelum berpindah ke Phuket, Thailand, yang mewakili benua Asia. Dari sana, ia melintasi samudra menuju Alexandria, Mesir, tempat ia menyelam di Laut Mediterania yang sarat sejarah. Benua Eropa ia taklukkan di Malta, dengan gua-gua bawah laut yang mempesona.

Di Amerika Utara, Scott memilih Miami, Florida, sebagai lokasi penyelamannya. Sementara di Amerika Selatan, ia menantang perairan dingin Ushuaia, Argentina. Puncak dari ekspedisi ini terjadi di perairan Antartika, di sekitar Pulau King George, di mana suhu air mendekati titik beku dan tantangan lingkungan mencapai puncaknya.

Dalam waktu kurang dari 20 hari, Scott berhasil menyelesaikan semua penyelaman dan mencetak rekor dunia baru. Namun bagi Scott, pencapaian ini lebih dari sekadar rekor; ini adalah bukti bahwa tidak ada batasan bagi siapa pun yang berani bermimpi dan berjuang untuk mewujudkannya.

Buku karangan Barrington Scott yang kini dijual bebas melalui platform Amazon. (photo: amazon)

Misi untuk Masa Depan

Kini, setelah berhasil menorehkan sejarah, Scott tidak berhenti di sini. Ia terus mengadvokasi pentingnya keterlibatan komunitas kulit hitam dalam dunia kelautan. Ia aktif berbicara di berbagai forum, berbagi pengalaman, dan menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi dunia bawah laut.

Melalui kisah hidupnya, Scott membuktikan bahwa keberanian untuk bermimpi dan mengambil risiko dapat mengubah segalanya. Dari seorang anak asuh di Bronx hingga seorang pemecah rekor dunia, ia menunjukkan bahwa petualangan terbesar dalam hidup dimulai dari keputusan untuk melangkah ke arah yang tidak biasa.

Dunia bawah laut telah menjadi rumah keduanya, dan melalui pencapaiannya, Scott ingin membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk mengenal, memahami, dan melindungi keajaiban laut yang selama ini tersembunyi di balik ombak. (Wage Erlangga)