Views: 359
Salah satu organisasi kegiatan alam terbuka tertua di Indonesia, Wanadri menyatakan telah memulai program pendakian 14 puncak pegunungan tinggi dunia. Dengan adanya kegiatan tersebut maka prestasi pendaki gunung Indonesia diharapkan bisa lebih meningkat, lebih dari prestasi-prestasi sebelumnya. Demikian diungkapkan Ketua Ekspedisi Wanadri, Yoppi Rikson Saragih kepada Lingkar Bumi, hari Rabu, 23 April 2025.
“Setelah tujuh puncak Indonesia, dan tujuh puncak dunia maka selanjutnya Wanadri akan melakukan penjelajahan ke 14 puncak dunia berketinggian 8.000 meter diatas permukaan laut”, ujar Yoppi.

Kegiatan yang bertajuk Wanadri 8000ers Expedition tersebut direncanakan akan dilangsungkan selama 6-7 tahun, dengan target dua gunung per tahun. Wanadri sendiri telah mendaki salah satu gunung tertinggi tersebut, yaitu Everest yang merupakan bagian dari program sebelumnya Indonesia 7 Summits Expedition. Untuk tahap pertama, gunung yang ditarget akan didaki merupakan Cho Oyu di Tibet dan Gasherbrum I di Pakistan.
“Pendakian Cho Oyu akan dilakukan bulan Maret, sementara pendakian Gasherburm I akan dilakukan pada bulan September. Semua dimulai tahun 2026 mendatang”, papar Yoppi lagi.
Cho Oyu dan Gasherbrum I sendiri dipilih sebagai awalan lantaran dianggap memiliki tingkat kesulitan level menengah diantara yang lain. Selain juga memiliki tingkat keberhasilan pendakian tinggi, dan relatif memiliki biaya pendakian lebih murah.
Sementara jumlah pendaki akan dibatasi antara 1-2 orang saja per gunung yang akan didaki. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan fleksibilitas dan rancangan biaya yang bisa disediakan. Untuk pendakian ke Gasherburm I, pendaki Wanadri yang terpilih adalah Nurhuda. Sementara untuk pendaki ke Cho Oyu merupakan seorang pendaki wanita bernama Nadya Gianifa.

14 gunung tertinggi dunia berketinggian diatas 8.000 meter, merupakan arena petualangan yang kini terus menjadi ajang pencapaian prestasi bagi pendaki-pendaki gunung dunia. Tercatat ke 14 gunung tersebut adalah Everest, K2, Kanchenjunga, Lhotse, Makalu, Cho Oyu, Dhaulagiri I, Manaslu, Nanga Parbat, Annapurna I, Casherbrum I, Broad Peak, Gasherbrum II, dan Shishapangma.
Berikut daftar 14 puncak tertinggi di dunia, beserta ketinggiannya:
- Everest: (8.848,86 meter)
- K2 : (8.611 meter)
- Kangchenjunga: (8.586 meter)
- Lhotse: (8.516 meter)
- Makalu: (8.485 meter)
- Cho Oyu: (8.188 meter)
- Dhaulagiri I: (8.167 meter)
- Manaslu: (8.163 meter)
- Nanga Parbat: (8.126 meter)
- Annapurna I: (8.091 meter)
- Gasherbrum I: (8.080 meter)
- Broad Peak: (8.051 meter)
- Gasherbrum II: (8.035 meter)
- Shishapangma: (8.013 meter)
Pendakian ke semua 14 puncak ini merupakan pencapaian yang sangat sulit dan hanya dilakukan oleh sedikit orang. Beberapa pendaki yang telah berhasil mendaki semua 14 puncak ini antara lain Reinhold Messner, Edurne Pasaban, dan Nirmal Purja. Dari Indonesia sendiri belum pernah ada yang melakukannya, baik secara individu maupun organisasi.
Peresmian kegiatan Wanadri 8000ers Expedition ini dilakukan di Bandung, berbarengan dengan pelepasan kegiatan ekspedisi lain yaitu Buru Expedition dan Ekspedisi Olah Raga Arus Deras (ORAD) Sungai Kayan di Kalimantan Utara, yang semuanya juga dilakukan Wanadri pada tahun 2025 ini.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi melepas rangkaian kegiatan Ekspedisi Wanadri 2025 di Pendopo Kota Bandung. Farhan berharap semangat “Dari Bandung untuk Indonesia” ala Wanadri terus menyala dan hasil dari ekspedisi ini dapat menjadi warisan dokumentatif yang akan disimpan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bandung.
“Bandung bukan hanya kota kreatif, tapi juga kota inspiratif. Dan Wanadri adalah bagian dari denyut nadi itu,” tuturnya. (Sulung Prasetyo)
+ There are no comments
Add yours